Jakarta- Perubahan pola pikir paling mendasar adalah pemahaman bahwa pembangunan ekonomi membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, masyarakat, pemuda millenial atau kelompok cipayung.
Romadhon Jasn selaku ketua bidang Kemitraan BUMN PB HMI dalam kegiatan daring Zoommeeting bertemakan ” PB HMI dialog Mendorong Kinerja BUMN
Untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia”.
Bahwa perusahaan-perusahaan BUMN menjadi acuan dalam kondisi normal baru (new normal), yaitu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang muncul setelah pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa peranan BUMN sangat luas, pertama sebagai rantai pasok, dan kedua sebagai sistem integrator pada saat adanya kondisi normal baru atau kondisi perilaku hidup bersih dan sehat BUMN Berperan Besar Selamatkan Perekonomian di Masa Covid-19.
“Dampak yang dialami perusahaan-perusahaan pelat merah akibat pandemi Covid-19 atau corona cashflow atau arus kas sejumlah BUMN pun terganggu akibat pandemi Korona. Sudah dipahami kalangan aktivis dan dimafhumi perlu didukung agar perusahaan BUMN menjadi sehat” kata Romadhon, Jakarta, Zoom Meeting, Rabu (9/10/2020
Sisi lain dari para peserta daring diskusi BUMN, menyampaikan adanya kerjasama dengan para pemuda untuk meberikan pemahaman kepada masyarakat soal adanya kerugian pertamina dengan angka 11 triliun. Karena yang informasi tidak berimbang sehingga menggap kerugian itu salah manajemen, padahal tidak demikian.
“Cashflow Pertamina,terganggu karena kurs rupiah. PLN ada bonds Rp 350 triliun, sebagian besar dolar AS. Pertamina impor (minyak) dolar, jual dalam rupiah, jadi soal kerugian masih dianggap kewajaran” kata Ari (peserta daring)
Sebelum acara daring selesai para peserta diskusi sepakat dan bersama mendeklarasikan semangat CINTA INDONESIA yang di bacakan moderator Rizki Maulana “sekarang, apakah pas untuk generasi muda hanya memprotes, hanya berkeluh kesah mengenai keadaan? Apabila kita belum dapat bertindak untuk memajukan negeri, paling tidak satu hal yang bisa dimulai dari diri sendiri adalah: Cintai Negeri Ini.
Cara mencintainya bagaimana? Mari dukung pemerintah. Mari dukung BUMN-BUMN kita. Yakinilah bahwa setiap keputusan yang diambil pemerintah, keputusan yang diambil oleh Kementrian, keputusan yang diambil oleh badan usaha milik negara adalah yang terbaik untuk hajat orang banyak.
Semua kondisi ini tidak akan berubah, dan kuncinya ada pada diri kita sendiri” tutupnya.