Yusril: Malang Sepi dengan Aksi, Mahasiswa pada Kemana??

Gagasanindonesia.com, Jatim – Masih dalam suasana Tahun 2020, tahun dimana kita dibenturkan oleh banyak polemik bangsa, sebut saja beberapa persoalan bangsa hari ini mulai dari persoalan Omnibus Law, penuntasan korupsi yang mandek di tengah jalan, penegakan hukum yang masih anomali, isu HAM, Agraria dll.
“Saya merasa bahwa hari ini reputasi Mahasiswa yang notabene mengenyam pendidikan di Kota Malang yang kita kenal sebagai Kota Pendidikan dengan banyaknya Universitas, sekarang tak pernah lagi terdengar di jalan raya teriakan Hidup Rakyat, ucapan janji Mahasiswa, lagu buruh tani“, ungkap Yusril salah satu Kabid PTKP HMI Cabang Malang Komisariat Hukum Korkom Unmer.
Yusril mengatakan Mahasiswa sekarang tak lagi seperti mahasiswa pada era 98, ya…saya tahu itu, perbedaan jauh sangat berbeda. Akan tetapi apakah dalam hati kita sebagai makhluk sosial, masih adakah rasa memiliki terhadap bangsa ini ? Tentu jika ada, maka bergeraklah, saling merangkul, kita buat barisan, kita kembali teriakan suara-suara itu. Kata Yusril pada hari Minggu, (01/03/2019).
“Mari kita formulasikan gerakan, kita kumpulkan basis massa, kita lepaskan ego setiap lembaga, kemudian kita lepaskan suatu tujuan demi sebuah perubahan.” Tegasnya.
Menjadi Mahasiswa itu harus memiliki nyali, jika ada nyali maka kebenaran bisa kita rebut. Kebenaran bukan hanya soal kesepakatan melainkan juga dari sebuah alunan suara-suara oleh banyak orang. Masa muda jadi Mahasiswa itu tak mengenal panas, kusam, atau bahkan dalam hal demonstrasi gas air mata itu berarti tanda untuk jiwa lebih berkobar lagi, dorongan aparat ketika aksi adalah sebuah hembusan angin yang tak perlu untuk kita mundur kebelakang, tembakan water canon adalah sebuah tetesan air hujan yang membasahi tubuh pemuda.
“Kita anggap saja seperti itu, karena itu sudah menjadi hal biasa bagi anak muda khususnya Mahasiswa yang punya nyali dan ingin bebas serta menginginkan suatu perubahan“. Tuturnya.
Yusril berharap agar kita semua kembali sadar dan kembali untuk duduk bersama sambil ngopi dan membahas ide-ide untuk dapat memperbaiki kembali bangsa yang kita cintai ini. Anak muda khususnya Mahasiswa adalah karuniah indah yang harus kita banggakan karena ini kesempatan yang tak terulang untuk kita lakukan proses-proses perjuangan. Hidup mahasiswa !!! Jangan kasih kendor Bung !!! (Adt).