Teater Yuka dan LSM Jayasakti Pentaskan Drama Musikal Narkoba
Menyampaikan bahaya narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara. Asal didasari dengan kepedulian ingin menyelamatkan bangsa dan masyarakat dari kehancuran.
Alasan tersebut yang melatari Teater Yuka dan LSM Jayasakti menyelenggarakan pementasan drama musikal yang bercerita mengenai narkoba dan kisah kehidupan manusia berjudul Pekcang dan Marita, di Graha Budaya TIM Cikini, Jakarta, Selasa (11/11). Aksi mengampanyekan bahaya narkoba yang tergolong unik ini sekaligus bagian dari kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam P4GN.
“Kami ingin menyadarkan masyarakat tentang dampak buruk narkoba melalui bentuk yang menarik perhatian masyarakat karena penasaran,” terang pimpinan Teater Yuka dan juga aktris senior, Renny Djajoesman.
Menurutnya, pola penyampaian bahaya narkoba melalui bentuk yang berbeda dari kebanyakan dilakukan, akan menarik kalangan masyarakat untuk menyaksikan. Pasalnya, masyarakat bukan hanya diedukasi tentang bahaya narkoba, namun juga mendapatkan hiburan, jelas Renny.
“Jadi dua keuntungan yang diperoleh masyarakat, mereka terhibur sekaligus mendapatkan pengetahuan yang mencerahkan tentang narkoba,” ucapnya.
Renny juga menjanjikan akan tetap aktif menggelar kegiatan lain yang berkaitan dengan kampanye bahaya narkoba melalui langkah seni sesuai bakatnya. Ia menginginkan, kehidupan Bangsa Indonesia tetap berjalan baik karena tidak terganggu narkoba melalui langkah seni.
Hal senada dikatakan Ketua LSM Jayasakti Nano Soekatno. Dirinya menjelaskan, masyarakat dijamin penuh oleh UU Narkotika untuk terlibat dalam penanggulangan narkoba.
Sedangkan Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Dik Dik Kusnadi menyatakan, kepedulian merupakan senjata utama membasmi narkoba yang semakin memprihatinkan di bangsa ini.