Jakarta, GI- Aksi Serikat Pekerja JICT saat ini telah memasuki hari ke 3. Isu kesejahteraan yang di kemas dalam pembatalan perpanjangan konsesi dan nasionalisme masih tetap jadi kemasannya.
Setelah kemarin mendatangi Hutchinson Port Indonesia (HPI) dengan 100 orang, kali ini mereka hanya melakukan orasi saja di halaman depan gedung kantor JICT.
Hal ini memunculkan pertanyaan bagi koordinator Forum Peduli BUMN Romadhon Jasn, kenapa SP JICT tidak mendatangi Pelindo II, Kementerian BUMN, kementerian Perhubungan dan Istana negara, malah hanya ke HPI saja. Rekomendasi pansus Pelindo II itu kan sudah diserahkan ke pemerintah bagaimana implementasinya ya tanya ke sana. “Saya fikir pemerintah telah punya sikap sendiri jadi tak usah gaduh katanya,” kata Romadhon saat diwawancara diskusi di Warung daun cikini, Jakarta Kamis (4/5).
Dia juga menyayangkan Pelindo II sebagai pemilik JICT tidak ada sikap tegas terhadap aksi terus menerus dari pekerja JICT ini.
“Mereka harus tegas, jangan hanya cari aman membiarkan HPI sendiri. Sekarang kan Dirut baru JICT dari Pelindo II. Akomodatif terhadap pekerja boleh saja tapi kalau itu tak realistis dan merugikan negara ya jangan,” tutupnya. (Man/GI)