Jeneponto| Peresmian Bendungan Kelara Kabupaten Jeneponto yang diresmikan oleh Presiden RI Bpk.Ir.Joko Widodo pada hari ini selasa ( 23/11/2021} tidak lepas dari peran Andi Amran Sulaiman yang saat itu menjabat Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Proyek waduk, Bendungan Kelara Kareloe Jeneponto adalah proyek yang bertahun-tahun terbengkalai,pada saat itu Andi Amran Sulaiman yang menjabat Menteri Pertanian merespon cepat Bendungan tersebut yang telah lama terbengkalai, dengan turun langsung pada saat itu di area bendungan di kecamatan Kelara kabupaten jeneponto.
Andi Amran Sulaiman saat itu ditemani Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Danrem 141 Toddopuli Bone Kolonel Kav Yotanabey, Ketua DPRD Jeneponto Muh Kasmin Makkamula, Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumorno, dan Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Rudy Sandry.
”Persoalan waduk itu anggarannya di pusat sudah selesai, sisa persoalan lahan warga saja ini yang menjadi kendala,” kata Andi Amran Sulaiman saat pidato di hadapan warga dan unsur muspida Jeneponto. Andi Amran Sulaiman pun berharap agar Pemda Jeneponto segera menyelesaikan persoalan lahan tersebut.
“Jadi saya minta pak bupati, pak dandim, pak kapolres semua unsur muspida untuk segera menyelesaikan persoalan ini,” kata Andi Amran Sulaiman disambut aplaus hadirin.
Waduk Kelara paling dinanti-nanti mayoritas petani Jeneponto.
Sesuai masterplan, Waduk Kelara Kareloe akan mengairi kurang lebih 5000 hektar sawah di Jeneponto yang selama ini kering,hal ini dapat mendongkrak perekonomian Jeneponto.
Presiden Jokowi disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beserta Forkopimda Sulsel. Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Saat turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beserta Forkopimda Sulsel. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Presiden Jokowi pun melanjutkan perjalanannya menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Jeneponto. Setibanya di area Bendungan Karalloe, Kabupaten Jeneponto, Presiden Jokowi membawakan kata sambutan. “Alhamdulillah, Bendungan Karalloe menghabiskan anggaran Rp 1,27 triliun. Hari ini sudah selesai dan siap kita resmikan. Bendungan yang akan mengairi 7.000 hektar lahan pertanian di Kabupaten Jeneponto,”.*Red