PT Jasa Marga : Narkoba Akan Tuntas Bila Semua Pihak Bersikap Peduli
Menyikapi terjadinya penyalahgunaan narkoba yang sekarang semakin meningkat, PT Jasa Marga melakukan berbagai upaya guna menangkal lingkungan kerjanya menjadi sasaran zat berbahaya tersebut. Langkah awal dimulai dengan menekankan kepada pegawai mengenai bahaya narkoba melalui pembekalan informasi yang mendalam.
Untuk itu, PT Jasa Marga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Pemerintah dalam P4GN, di Jakarta, Rabu (12/11). Hal tersebut ditujukan agar pegawai Jasa Marga tumbuh kemandiriannya memerangi narkoba karena menyadari bahayanya.
Pernyataan itu dikemukakan General Manager Human Capital Service PT Jasa Marga, Sutirya Wiria Sastra, dihadapan puluhan pegawai yang mengikuti kegiatan. Pada kesempatan ini, dirinya meminta pegawai Jasa Marga tidak bersikap acuh terhadap narkoba yang mengancam jiwa setiap saat.
“Saya menghimbau agar pegawai benar-benar memperhatikan paparan yang disampaikan BNN agar nanti dapat menyusun cara-cara membentengi Jasa Marga dari narkoba,” tandas Sutirya.
Selain itu, para pegawai dihimbau dirinya agar berperan aktif menyampaikan bahaya narkoba kepada keluarga dan kerabat lainnya usai mengikuti kegiatan. Dengan begitu, tambah Sutirya, pegawai Jasa Marga turut serta menyelamatkan masyarakat dan bangsa dari kehancuran karena mempelopori penanggulangan narkoba.
“Jasa Marga ingin menjadi lingkungan kerja teladan bagi yang lain karena pegawainya peduli bahaya narkoba,” terangnya.
Lainnya yang dibeberkan Sutirya ialah, kemitraan antara Jasa Marga dan BNN bukan program baru dilakukan. Dirinya mengungkapkan, selain acara ini, Jasa Marga juga membangun kinerja lain bersama BNN seperti tes urine dan rambut untuk mendeteksi pegawai yang terlibat narkoba.
Sedangkan Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN Dik Dik Kusnadi mengatakan, persoalan narkoba akan tuntas bila semua pihak bersikap peduli menanggulanginya. Ia menegaskan, UU Narkotika menjamin partisipasi masyarakat dalam menanggulangi narkoba sesuai kemampuannya.