Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pramono Anung mengatakan, pihaknya dan Koalisi Merah Putih (KMP) telah menyepakati tiga hal untuk menyudahi kisruh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tandingan.
Pertama, KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sama-sama akan duduk di seluruh alat kelengkapan dewan (AKD). Kedua, akan ada perubahan tata tertib dan akan selesai sebelum tanggal 5 Desember. Dan yang Ketiga , setelah menyelesaikan jatah pimpinan dewan, maka pihaknya di DPR bersama KMP, akan fokus mengawasi pemerintah.
Pramono mengatakan, “Kalau semua sudah terselesaikan maka tentunya dewan sudah tidak ada lagi persoalan yang perlu diselesaikan, dan kita konsentrasi untuk segera bermitra dengan pemerintah untuk selesaikan yang selama ini belum terselesaikan,”
Sebelumnya, kisruh DPR tandingan muncul karena KIH tidak mendapat jatah 16 pimpinan di AKD. Merasa tidak mendapat jatah pimpinan, KIH pun membuat DPR tandingan.