Mahasiswa UMM Ajarkan Syair Arab Budi Pekerti di Desa Pengabdian

Gagasanindonesia.com, Jatim – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), membantu mengajar mengaji dan memperkenalkan istilah (Mahfuzhat) atau syair arab tentang budi pekerti di Taman Pendidikan Quran (TPQ).
Kegiatan Ini merupakan salah satu rangkaian program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 20 DI Desa Ngadipuro Kabupaten Blitar, yang di bina oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Rahadi, S. sos, M. Si.
Menurut Ahmad Fauzi Nizar Agung, salah seorang anggota kelompok PMM, program ini dilaksanakan mengingat pendidikan di TPQ hanya sebatas belajar membaca Al-quran, Sehinggga selain mengajarkan baca tulis Quran perlu diperkenalkan sesuatu yang baru yang bisa menambah keluhuran budi anak-anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dirinya juga mengatakan, bahwa di Desa Ngadipuro yang merupakan wilayah pesisir pantai, masih diperlukan peningkatan kesadaran mengenai kewajiban umat beragama seperti sholat, mengaji dan utamanya menuntut ilmu. Pengenalan nilai-nilai dari Mahfuzhat pada anak-anak akan menguatkan pondasi beragama dikehidupannya kelak.
Ahmad menambahkan, program ini dilaksanakan mulai dari 3 Agustus 2020. Selain Itu program ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
“Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dengan dampingan guru mengaji setempat, murid yang mengikuti pembelajaran hanya dibatasi 20 orang dalam satu kelas, harus menggunakan masker, duduk berjarak, dan sudah di check suhu badannya terlebih dahulu, diakhir kegiatan ini kami juga akan memberikan cinderamata berupa buku untuk memahami tajwid dan tuntunan shalat” Jelasnya.
Apris Yudiana, selaku pengajar TPQ mengatakan bahwa muridnya sangat semangat mengikuti metode pembelajaran Al-quran yang diberikan oleh Mahasiswa UMM sehingga mereka lebih mudah mengikuti apa yang telah diajarkan walau hanya beberapa hari saja.
“Sebelum pulang, murid-murid diberi tebak-tebakan mengenai hafalan Mahfuzhat dan tajwid yang telah diajarkan, saya yakin bahwa ilmu baru yang diberikan oleh mahasiswa UMM ini kelak akan membekas di benak mereka hingga dewasa” jelasnya pada hari Selasa, (11/08/2020). (Tm).