Guna menambah informasi secara mendalam tentang bahaya narkoba, Komando Rayon Militer (Koramil) 01 TNI AD Kota Bekasi, Jawa Barat, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Pemerintah dalam P4GN, Kamis (20/11). Nantinya, diharapkan para anggota dapat menyampaikan kembali ke masyarakat agar menghindari narkoba.

“Kami mempunyai Babinsa di tiap kelurahan, mereka nanti memberikan penekanan dan pengertian kepada masyarakat mengenai narkoba,” ujar Danramil 01 TNI AD Kota Bekasi Kapten Inf Noormansyah.

Selanjutnya ia mengungkapkan, Koramil 01 TNI AD Kota Bekasi sendiri telah melakukan upaya menangkal narkoba di lingkungan kerja maupun kehidupan anggotanya. Itu diterapkan setiap apel pagi anggota yang tidak ketinggalan selalu diingatkan agar jangan sampai terpengaruh menyalahgunakan narkoba.

“Kalau ada yang terbukti kedapatan menyalahgunakan narkoba, sangsinya dipecat. Hal tersebut merupakan bagian ketentuan TNI AD tentang tujuh pelanggaran berat, salah satunya narkoba,” tandas Noormansyah.

Anggotanya yang tergabung di Babinsa juga ditugaskan selalu waspada mengawasi terjadinya penyalahgunaan narkoba. Noormansyah mengakui, bersama pihak kepolisian setempat rutin berpatroli yang bertujuan sebagai deteksi dini mengantisipasi narkoba.

“Begitu juga setiap blusukan ke masyarakat, kami pasti meminta masukan dan laporan dari warga setiap persoalan yang ada, termasuk kalau ada dugaan penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Noormansyah secara tegas juga menyatakan komitmen bila Koramil 01 TNI AD siap menjadi tempat pelaporan masyarakat yang ingin mengarahkan kerabat atau keluarganya sebagai pecandu narkoba untuk direhabilitasi. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna dibantu proses rehabilitasinya.

Terpisah, Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN Dik Dik Kusnadi mengemukakan, kunci utama penanggulangan narkoba adalah kepedulian. Dengan menumbuhkan kepedulian, tambahnya, masa sesama anggota masyarakat akan terpanggil menyelamatkan lainnya dari sasaran narkoba.