Jakarta – Dua organisasi profesional masyarakat masing-masing, Pancasila Cyber Army (PCA) dan Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (SOLUSI UI) meminta pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut secara sungguh-sungguh hingga tuntas, pelaku dan motif dari aksi pelemparan bom di kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, pada Kamis (19/7) pukul 05.30 wib, di kawasan Pondok Gede Bekasi.
“Kami meminta dengan sangat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bapak Tito Karnavian, untuk bersungguh-sungguh mengusut siapa pelaku dan dalang beserta motif dari tindakan pidana Pelemparan Bom Molotov yang membahayakan keselamatan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Mardani Ali Sera beserta keluarga,” tegas Ketua PCA Farid Fathur Fakrudin dalam konferensi pers, Kamis (19/7) di Jakarta.
Farid Fathur saat itu didampingi oleh Ketua umum SOLUSI UI Sabrun Jamil dan Sekretaris Jenderal SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim serta ketua divisi hukum SOLUSI UI yang juga seorang pengacara Feisal Syahmenan.
Menurutnya, tindakan berbahaya tersebut tidak boleh terjadi, maka pelaku dan dalangnya harus ditangkap dan diberikan hukuman yang sangat berat. Selain membahayakan keselamatan Bapak Mardani dan Keluarga.
Ditambahkan Sabrun Jamil, Mardani Ali Sera sebagai Calon Wakil Presiden dari PKS berpasangan dengan Prabowo Subianto, saat ini adalah tokoh bangsa yang juga tokoh umat Islam yang memiliki banyak pendukung di seluruh Indonesia. Bila terjadi apa-apa terhadap Mardani Ali Sera, bukan tidak mustahil akan menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi negara.
“Karena itu, agar tidak merembet ke hal-hal yang kita tidak inginkan, kami berharap Pihak Polri dapat segera mengungkap motif dan pelakunya sesegera mungkin. Dan dibawa ke meja pengadilan untuk diberikan hukuman yang seberat beratnya, sesuai hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia,”tambah Sabrun Jamil.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, merasa yakin, bila tidak kekuatan politik yang menghalanginya, pihak Polri akan dengan mudah menangkap pelaku aksi pelemparan bom di rumah Cawapres Mardani Ali Sera. Sekaligus mengungkap motif dari aksi tersebut.
Kami sangat yakin akan kemampuan dan profesionalitas Polri yang sudah diakui dunia. Polri bila serius, akan dapat dengan cepat mengungkap dan menangkap aksi teror berupa pelemparan bom molotof di rumah Cawapres Mardani Ali Sera,” tegas Eman Sulaeman Nasim.
Baik Farid Fathur, Sabrun Jamil maupun Eman Sulaeman Nasim, tidak ingin menduga-duga siapa dan apa motif di balik aksi teror pelemparan bom di rumah Cawapres Mardani Ali Sera. Semuanya diserahkan kepada hasil penyelidikan yang tengah dilakukan pihak Polri.
“Kami berharap pihak Polri dapat bekerja secara profesional dan independen sehingga dapat mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya. Apakah pelakunya adalah kelompok-kelompok yang mengkahwatirkan munculnya pasangan Capres Prabowo dan Cawapres Mardani Ali Sera dapat mengcancam ketidakterpilihan Capres yang lain. Atau ada motif lain. Kita serahkan kepada Polri untuk bekerja secara profesional,” papar Farid Fathur Fakrudin.
Sementara Sabrun Jamil meminta para pendukung Cawapres Mardani Ali Sera untuk sabar menunggu hasil penyelidikan Polri. Sekaligus meminta untuk tidak terpancing emosinya atas aksis teror yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggnung jawab.