Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun stadion sepakbola bertaraf internasional di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.
Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyebut, Stadion BMW bakal jadi kawasan pengembangan terpadu dengan berbagai sarana dan prasarananya.
“Ada malnya, hotel, kantor, jadi menjadi satu kesatuan kawasan pengembangan terpadu,” ujar Iwan saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2/2019)
Untuk tahap awal, Jakpro telah menerima penyertaan modal daerah (PMD) di APBD 2019 sebesar Rp 900 miliar untuk pembangunan stadion. Anggaran awal ini bakal digunakan untuk persiapan lahan.
“Rp 900 miliar itu ya untuk proses perencanaan, perencanan dan awal konstruksi. Ada land clearing, kemudian dasar fondasinya,” ujar Iwan.
Koordinator Indonesian Working Group for Labour (IWGL) Subhan Hadil menyoroti pembangunan lapangan sepakbola berkelas Internasional.
Dia menegaskan, pemerintah seharusnya tidak mengambil keputusan sepihak dalam menentukan nama stadion lapangan sepakbola di taman BMW, Sunter.
Pemerintah, harusnya memberi ruang bicara kepada masyarakat asli setempat untuk kemudian mengakomodir aspirasi mereka.
“Yang paling tahu Jakarta Utara adalah orang Jakarta sendiri salah satunya diperwakilan Bamus Betawi. Pemerintah dalam menjalankan proyek harus mendengar aspirasi masyarakat Betawi,” ucap Subhan, Jumat (15/3/2019).
Penentuan nama lapangan sepakbola bertaraf Internasional Jakarta bisa dengan menggunakan nama tokoh betawi seperti M Husni Thamrin, maka dari itu sebaiknya melibatkan masyarakat lokal, agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
“Tentu masyarakat lokal harus lebih banyak terlibat, dalam segi konsep dan ketenagakerjaanya. Pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta harus mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat Betawi,” tegas Subhan.
Selain bakal menjadi rumah bagi klub Persija, stadion juga bisa digunakan untuk kegiatan lain, seperti konser.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama rencananya akan dimulai Maret 2019. Stadion diperkirakan bisa digunakan pada 2021.