Gagasanindonesia.com, Jeneponto – Kasus penusukan pendakwah ternama kelahiran Madinah Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) yang ditikam seorang pria saat mengisi acara tabligh mendapat banyak kecaman termasuk dari Ketua HMI Cabang Jeneponto.
Ketua HMI Cabang Jeneponto, Amrullah Serang mengecam tindakan penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber dan disayangkan apabila penegak hukum terlalu cepat menyimpulkan kalau pelaku mengalami gangguan kejiawaan/gila.
Penanganan kasus penusukan terhadap Shekh Ali Jaber tidak boleh dikaburkan dengan alasan ganggun jiwa atau gila. Tegas Arul Ketua Umum HMI Cabang Jeneponto Badko Sulselbar.
Aparat penegak hukum harus tranaparansi dan segera membuka motif pelaku penyerangan yang tidak bermoral itu karena ini tentu melukai umat islam secara universal. Katanya.
Akibat penusukan tersebut, Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk di bahu dan harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar. Saat ini pelaku penusukan telah diserahkan ke pihak berwajib, setelah sebelumnya ditangkap oleh para jamaah yang tengah mengikuti kajian dari Syekh Ali Jaber. (14/09/2020). (Adt).