Gagasan Indonesia
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Travel
    • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Luar Negeri
  • Liputan Diskusi
  • Opini
  • Resensi
No Result
View All Result
Gagasan Indonesia
No Result
View All Result

HIMA-Sibolga TapTeng Jakarta Nilai Pilkades TapTeng berjalan tidak Demokratis, Pak Bupati Tidak Boleh Berpihak dan Mengintervensi

Reporter by Reporter
June 6, 2022
in Mahasiswa, Politik
0
HIMA-Sibolga TapTeng Jakarta Nilai Pilkades TapTeng berjalan tidak Demokratis, Pak Bupati Tidak Boleh Berpihak dan Mengintervensi

Foto_Peri Silaban Ketua HIMA-Sibolga Tapteng di depan Kantor Kemendagri

0
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta|Himpunan Mahasiswa Sibolga Tap-Tang Jakarta (HIMA-Sibolga Tapteng) meyoroti pesta demokrasi pemilihan kepada desa di wilayah Tapanuli Tengah yang diduga berjalan tidak demokrtasi dengan aturan yang berlaku.

“Rencana Pilkades di Tapanuli Tengah tahun ini mulai berjalan dengan sangat tidak demokratis dengan ada usaha antara pemangku kebijakan di Pemkab Tapanuli Tengah yang dalam hal ini adalah Bupati Tapanuli Tengah diduga menggunakan kekuasaannya untuk membantu memudahkan pencalonan orang terdekatnya untuk menjadi bakal Calon Kepala Desa dibalik itu melakukan penghalang-halangan hak pencalonan orang lain guna untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.”Ujar Peri Silaban Ketua HIMA-Sibolga Tapteng di Jakarta.(15/12/2021).

Sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi dalam rangka agenda Indonesia Maju dimulai dari Desa ke Kota, tentu hal tersebut mengharuskan untuk semua Desa memilih Kepala Desa yang berkualitas baik dan menjadi pilihan hati masyarakat di Desa terkait.
Senada dengan itu, rencana Pilkades di Tapanuli Tengah hari ini berbanding terbalik dengan jalan untuk mewujudkan Nawacita Presiden Jokowi tersebut karna ditemukan Calon Kepala Desa yang dekat dengan Bupatilah yang diperjuangkan untuk maju, sedangkan calon yang lain dihalangi pencalonannya dengan cara intervensi.

Bacalon Kades dengan petahana dipertemukan lalu Bacalon Kades yang akan melawan petahana diminta mundur, bahkan apabila ada yang menghiraukan keinginan Bupati tersebut maka akan berdampak buruk terhadap PNS yang menjadi keluarga Bacalon Kades tersebut.

Peri Silaban saat ditemui di sekretariat mereka pertama menyebutkan telah memasukkan surat permohonan kepada Menteri Dalam Negeri RI untuk melakukan pembentukan tim investigasi dan mengirimkannya ke Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menelusuri dugaan pelanggaran baik etik maupun Pidana dalam perhelatan Pilkades serentak di Tapanuli Tengah tahun ini
Kedua meminta Kemendagri untuk memanggil Bupati Tapanuli Tengah atas dugaan penyalahgunaan wewenang serta keberpihakan kepada beberapa Calon Kepala Desa yang mayoritas menjadi petahana.

“Sudah banyak sekali cerita Masyarakat TapTeng masuk pada saya dan mereka juga memberikan data keberpihakan Pak Bupati terhadap Petahana-Petahana disana sedangkan Bakal Calon yang lain ada yang diintervensi, ada juga usaha untuk melumpuhkan demokrasi dengan cara mendaftarkan keluarga-keluarga Petahana itu sebagai calon agar bisa ada tes ujian kelayakan yang hasilnya pun diduga akan ada upaya untuk memanipulasi dan bahkan ada juga aduan apabila terap bertarung maka akan berdampak buruk terhadap PNS yang menjadi keluarga dari Bacalon Kepala Desa yang akan melawan Petahana tersebut”

“Langkah seperti itukan upaya Pak Bupati untuk bangun dinasti di TapTeng dengan pasang kroni-kroninya pada posisi strategis guna untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, hal semacam Kolusi dan Nepotisme itukan biasa digunakan banyak orang untuk mempermudah Korupsi dan dinasti itu juga sudah terjadi di posisi posisi pemerintahan TapTeng sekarang yang banyak dipimpin orang-orang terdekatnya”

Peri Silaban menyebutkan salah satu pembuktian data dan analisanya dengan dugaan korupsi pengelolaan Dana Desa untuk pengadaan alat-alat kesehatan, pengadaan lampu jalan dan Bimtek yang anggarannya sudah keluar tapi barangnya tidak ada”

Terakhir Peri menyebutkan dengan berdirinya Himpunan Mahasiswa Sibolga TapTeng di Jakarta ini akan terus mengawal kebijakan Daerah dengan Kritikan bahkan juga dengan laporan apabila ada pelanggaran Etik maupun Pidana, tapi juga akan memberikan Solusi untuk pembangunan Sibolga dan Tapanuli Tengah.***

Previous Post

PB HMI MPO Versi Afandi Ismail Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Kegiatan Trapolnas di Jayapura

Next Post

Dianggap Lemahkan Koperasi, SP TKBM Indonesia Tolak Pencabutan SKB Tahun 2011

Next Post
SP TKBM Indonesia Minta Pemerintah Diminta Jangan Lemahkan Koperasi

Dianggap Lemahkan Koperasi, SP TKBM Indonesia Tolak Pencabutan SKB Tahun 2011

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERBARU

Jaringan Aktivis Nusantara Apresiasi TNI-Polri Bangun Peradaban Bangsa Lewat Wayang Kulit

February 4, 2023
Koalisi Mahasiswa Sipil Komentari Raker Komisi 1 DPR RI Tanpa KASAD dan Menhan

Koalisi Mahasiswa Sipil Komentari Raker Komisi 1 DPR RI Tanpa KASAD dan Menhan

February 3, 2023

Mencari Keadilan Atas Meninggalnya Suami Usai ditangkap Polisi Lampung Utara, Iriani Lapor Ke Propam Mabes Polri

February 3, 2023

TERPOPULER

  • Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Dosen di UHO Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pihak Pengembang Citra Maja Raya Disebut Minim Kontribusi Untuk Warga Maja Lebak Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haji Agus Salim di mata Tokoh Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Guru Cantik Ini Memperkosa Murid Laki-laki Di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HIMA-Sibolga TapTeng Jakarta Nilai Pilkades TapTeng berjalan tidak Demokratis, Pak Bupati Tidak Boleh Berpihak dan Mengintervensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Travel
    • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Luar Negeri
  • Liputan Diskusi
  • Opini
  • Resensi