JAKARTA | Ketua Bidang Maritim Gagas Nusantara, Akril Abdillah Mengapresiasi keberanian dan mendukung komitmen Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono bahwa TNI AL tidak akan mundur dari kedaulatan Indonesia di Natuna walau mendapat protes dari China.
Alumni Universitas Jayabaya ini menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia memberikan dukungan dan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo dalam merespon masa peningkatan ketegangan di Laut Natuna Utara usai Indonesia mendapat protes dari China melalui surat Komunike Diplomatic pada Agustus dan September 2021 lalu.
“Komitmen KSAL Laksamana Yudo dengan langsung meminta prajuritnya untuk menunjukkan kekuatan yang menggetarkan lawan maupun kawan dan pihak yang merongrong kedaulatan dan mengganggu kepentingan negara di laut Indonesia, harus diapresiasi dan didukung oleh masyarakat Indonesia,” ujar Akril Abdillah saat ditemu dibilangan Jakarta pusat, Jum’at (10/12/21)
Akril Abdillah mengatakan bahwa manuver yang dilakukan oleh China di Laut Natuna Utara dengan mendesak Indonesia untuk menghentikan pengeboran minyak dan gas alam mesti direspon dengan tegas melalui langkah mempersiapkan dan menurunkan kekuatan militer secara penuh untuk menolak semua klaim China di Wilayah Kedaulatan Indonesia.
“Jadi respon tegas dari KSAL Laksamana Yudo dengan memastikan TNI AL tidak akan mundur lantaran tak ada tawar menawar terkait urusan yang menyangkut kedaulatan dan kehormatan bangsa merupakan sebuah keberanian dan komitmen yang harus diapresiasi,” pungkasnya.
Kontributor : Yogi