Gagasan Indonesia
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Travel
    • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Luar Negeri
  • Liputan Diskusi
  • Opini
  • Resensi
No Result
View All Result
Gagasan Indonesia
No Result
View All Result

AlMulk Indonesia Menolak Keras Terkait Rencana Demo Buruh Besar-Besaran Hingga 7 Desember

Reporter by Reporter
December 4, 2022
in News
0
AlMulk Indonesia Menolak Keras Terkait Rencana Demo Buruh Besar-Besaran Hingga 7 Desember
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta. Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia menanggapi turut menyikap rencana demo besar-besaran yang akan dilakukan oleh buruh yang di mulai dari hari ini sampai Rabu pekan depan, 7 Desember 2022. Fauzan Ohorella, Ketua Umum AlMulk Indonesia menyampaikan sikap penolakan atas rencana demo buruh tersebut. Menurutnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal seharusnya bisa lebih melihat status penyebaran Covid-19 yang belum stabil di Jakarta. Sebab, dari demo itu pastinya masyarakat juga akan mengalami kerugian waktu, kesehatan, dll.

“Ya jelas kami menolak, karena jika demo besar-besaran buruh itu terus dilakukan pasti akan berdampak pada aktifitas masyarakat lain yang ingin bekerja. Apalagi, status Jakarta saat ini siaga PPKM juga akibat meingkatnya penyebaran Covid-19 di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.” Ucapnya

Untuk diketahui, aksi demo besar-besaran yang dilakukan oleh para buruh ini adalah terkait penolakan atas kebijakan pemerintah terkait kenaikan UMP tahun 2023 sebesar 5,6 persen khusus di DKI Jakarta. Aksi demo ini juga rencana akan dilakukan secara nasional, hal ini dilihat dari surat intruksi organisasi KSPI No. 178/DEN-KSPI/XI/2022 untuk melakukan aksi besar nasional dan serempak diseluruh kabupaten/kota kantor gubernur di seluruh Indonesia.

Dia menambahkan lagi, bahwa aksi besar nasional dan serempak yang akan digelar oleh buruh ini harus kita tolak. Sebab menurut dia, aksi ini sangat rentan di akomodir untuk kepentingan pribabi oknum-oknum dari buruh itu sendiri.

“Kita tahu lah, bahwa selain menjadi Presiden KSPI Said Iqbal juga merupakan Presiden Partai Buruh. Artinya, jangan sampai kita menjual ideologi perjuangan kesejahterann buruh hanya untuk akomodir kepentingan pribadi oknum tertentu.” Tambahnya

Sebagai penutup, Fauzan jyga menekankan untuk pihak Kepolisian agar menolak rencana kegiatan demo yang akan dilakukan oleh buruh itu, dengan pertimbangan bahwa DKI Jakarta sedang berstatus PPKM level satu.

“Bila perlu kami akan gelar aksi demo didepan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri agar menolak rencana aksi demo buruh itu. Sebab, jangan sampai kesehatan masyarakat lain menjadi korban akibat egoisme dan arogansi dari Presiden KSPI atau Partai Buruh itu.” [.] Tutup Fauzan Ohorella

Previous Post

Pj Bupati Mubar Bangun Pusat Perkantoran Bumi Praja Laworoku, Visioner Indonesia : Akan menjadi Catatan Sejarah

Next Post

Budi Gunawan Bicara Soal Kriteria Fisik Calon Pemimpin, JAN : Sah-sah Saja

Next Post

Budi Gunawan Bicara Soal Kriteria Fisik Calon Pemimpin, JAN : Sah-sah Saja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERBARU

Jaringan Aktivis Nusantara Apresiasi TNI-Polri Bangun Peradaban Bangsa Lewat Wayang Kulit

February 4, 2023
Koalisi Mahasiswa Sipil Komentari Raker Komisi 1 DPR RI Tanpa KASAD dan Menhan

Koalisi Mahasiswa Sipil Komentari Raker Komisi 1 DPR RI Tanpa KASAD dan Menhan

February 3, 2023

Mencari Keadilan Atas Meninggalnya Suami Usai ditangkap Polisi Lampung Utara, Iriani Lapor Ke Propam Mabes Polri

February 3, 2023

TERPOPULER

  • Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Dosen di UHO Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pihak Pengembang Citra Maja Raya Disebut Minim Kontribusi Untuk Warga Maja Lebak Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haji Agus Salim di mata Tokoh Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Guru Cantik Ini Memperkosa Murid Laki-laki Di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HIMA-Sibolga TapTeng Jakarta Nilai Pilkades TapTeng berjalan tidak Demokratis, Pak Bupati Tidak Boleh Berpihak dan Mengintervensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Travel
    • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Luar Negeri
  • Liputan Diskusi
  • Opini
  • Resensi