Jakarta. Senin (22/07/2019). – “Demokrasi merupakan alat keterwakilan asumsi publik dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara”, di antaranya pemilihan Kepala Daerah yang marak di perbincangkan secara Nasional, karena Pilbup dan Pilwali digelar secara serentak.
Hal ini, yang menjadi perbincangan dan arus dialektik bagi kalangan anak muda. Salah satunya Robet Sihab Aktivis yang saat ini menjabat sebagai “Wasekjend PB HMI”.
Dia menambahkan, bahwa Pilbup Banyuwangi menjadi peran yang seksi untuk di perbincangkan dari kalangan anak muda. “Sebagai sarana ruang publik dalam menggagas peran kemajuan dan arah pembangunan banyuwangi ke depan”.
Maka tidak terlepas dari figur dan sosok (“siapa yang pantas untuk mengisi tongkat kepemimpinan di tanah belambangan ini”).
Robet menyebut dr Taufik Hidayat layak sebagai pemimpin di banyuwangi bahkan dukungan itu bukan tanpa alasan. Bahkan, robet memberikan argumentatif rasionalnya, bahwa hal ini terbukti saat beliau menjadi Direktur RSUD Genteng berbagai terobosan dan inovasinya membuat rumah sakit milik daerah itu menjadi perbincangan nasional dengan prestasi yang telah didapatkan.
Seperti kita ketahui, bahwa dr Taufik Hidayat di percaya sebagai ketua Dewan Kesenian Blambangan yang itu di akui oleh seniman dan budayawan senior, “bahwa beliau pantas diberi amanah itu karena kepekaan naluri seninya”, itu artinya banyuwangi kedepan harus dipimpin oleh sosok yang memiliki nilai estetik seni yang tinggi. Hal ini sejalan dengan latar belakang banyuwangi yang kaya degan ragam budaya seni dan tradisi untuk menunjang kemajuan pariwisata agar akselerasinya dapat mendunia, “sesuai yang di lakukan oleh Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi saat ini”. Ucap ketua Umum HMI Cabang Banyuwangi 2016 – 2017.
Di samping itu, Robet menambahkan Kabupaten Banyuwangi saat ini menjadi rujukan daerah-daerah lain dalam hal pelayanan publik sehingga hal ini harus dilanjutkan oleh sosok yang paham dan tahu mengenai sistem kerja birokrasi dengan segudang prestasi.
Bahkan dalam hal terdekat ini, dia akan melakukan kajian diskusi kritis di kalangan aktivis milenial untuk menyamakan perspektif yang sejalan dalam momentum Pilbup Banyuwangi ke depan.