GagasanIndonesia.com, Bogor – Pasca aksi unjuk rasa yang dilakukan Gerakan Masayarakat, Forum Kepemudaan Cibatok Satu, dan PAC PERISAI Cibungbulang. Selain Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman telah melukai hati insan pers, kini kecaman pun datang mempersoalkan kehadiran randi sapaan akrabnya kuik yang merupakan mantan sekertaris desa yang telaah digantikan disebabkan mencalon diri kepala desa cibatok satu.
Gugatan itu muncul setelah pasca audiensi yang dilakukan bersama camat cibungbulang dan pemerintahan desa cibatok satu.
“Kami akan mendesak dan menggugat kepada panitia agar randi alias kuik sebagai calon kepala desa cibatok satu segera dianulir, sebab kehadirannya tidak ada sangkut paut atau kapasitas dalam membantu kerja sama menjawab tuntutan yang layangkan”. Tegas irvan hilmi selaku koordinator aksi. Rabu (21/10/2020) sore
Menurutnya, kehadirannya saat itu mencerminkan pelanggaran aturan secara terang terangan, dan tidak ada kapasitas turut hadir.
“jelas dong, ini kita itu kepentingannya dengan pemerintah desa, bukan calon kades. ini patut diduga ada kongkalingkong, artinya pemerintahan desa sudah tidak netral lagi. ini akan merusak demokrasi”. Sambungnya.
Ia berjanji akan menemui panitia, bila mana panitia tetap menjadikan randi sebagai calon kepala desa cibatok satu kita akan melayangkan mosi tidak percaya kepada panitia pemilihan kepala desa cibatok satu.
“Kita lihat saja nanti, hal ini jangan di anggap spele. karena terang terangan sudah merusak demokrasi”. Lanjut Irvan.
Dalam tuntutan aksi yang diberitakan sebelumnya, massa menutut agar Kejaksaan Negeri (KEJARI) Kabupaten Bogor segera mengaudit dan menangkap dugaan penyalanggunaan anggaran desa yang dilakukan Deni Romadhon dan juga mendesak Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman dimutasikan. (Rey/jk/aldi)