Jakarta – Sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) yang sebelumnya masih bertempat tinggal di tenda darurat Kampung Akuarium, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dipindahkan pada Selasa (29/5).
Camat Penjaringan, Muhammad Andri mengatakan pemindahan para penghuni tenda darurat karena selama ini keberadaan mereka tidak terdata resmi untuk menempati ke shelter yang sudah dibangun.
“Keberadaan dua tenda dan satu bangunan sudah dibongkar, penghuninya sebanyak sembilan kepala keluarga sudah dipindahkan ke tempat mereka masing-masing,” ujar Andri.
Dari sembilan KK tersebut, empat KK ditempatkan di shelter, dua KK yang memang sudah terdaftar di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dikembalikan ke Rusunawa, sedangkan lima KK yang statusnya pendatang dan tidak memiliki KTP DKI diarahkan untuk pindah ke rumah kontrakan.
“Keberadaan mereka selama ini justru membuat penghuni shelter lainnya merasa khawatir banyak pendatang yang ingin mencoba memasang tenda darurat lainnya. Untuk itu kami bersihkan sebelum Lebaran ini,” tambahnya.
Dengan pembersihan tenda darurat maka warga suasana Kampung Akuarium yang sebelumnya padat menjadi lebih manusiawi dengan keberadaan shelter serta masjid yang baru selesai dibangun donasi dari Bazis Jakarta Utara.