Pemerintah Israel mengatakan bahwa pihak berwenang akan mengizinkan para pria Palestina untuk masuk ke kompleks suci Masjid Al-Aqsa tanpa ada pembatasan usia lagi.
Pemerintah Israel mengatakan bahwa pencabutan pembatasan umur tersebut dilakukan setelah mencapai kesepakatan dalam perundingan yang dilakukan antara Israel, Amerika Serikat dan Yordania di Amman.
Dengan pencabutan pembatasan usia tersebut, kata Mickey Rosenfeld juru bicara kepolisian Israel, laki-laki muslim dari segala usia boleh menunaikan Shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsa.
Rosenfeld menambahkan pihaknya menerjunkan personel tambahan sebelum sholat Jum’at berlangsung.
Sebelumnya Pihak Berwenang Israel memberlakukan larangan bagi pria dibawah umur 50 tahun untuk masuk ke kompleks suci bagi Yahudi dan Muslim itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry sebelumnya mengatakan para Pemimpin degelasi Israel dan Yordania menyetujuai langkah-langkah untuk mengurangi ketengan antara Israel dan Palestina.
Ketengan terjadi dalam beberapa pekan terakhir antara Israel dan Palestina dipicu oleh sengketa akses beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.