Gagasanindonesia.com, Jatim – Pada hari Sabtu (18/01/2020), dilaksanakannya sebuah diskusi tentang “Strategi Pengelolaan Keuangan Bisnis dalam Era Ekonomi Digital”. Bertempat di Jln. Letjen Sutoyo No.5 Kota Malang Jawa Timur. Dalam diskusi ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM Binaan Dinas Koperasi Kota Malang.
Dalam diskusi tersebut, SetiawanAJ yang sebagai narasumber sekaligus Manager Area Malang Bayarind disambut baik oleh para pelaku UMKM Dinas Koperasi Kota Malang, bahkan antusias dalam diskursus tersebut sangat interaktif, dikarenakan rasa ingin tahu para peserta sangat besar untuk memahami proses pelayanan digital Bayarind yang hari ini melaju semakin pesat.
Bayarind hadir dan menyediakan ekosistem pembayaran yang lengkap bagi konsumen dan pelaku usaha. Bayarind hadir untuk mempermudah transaksi sehari-hari, baik online maupun offline dengan menghadirkan berbagai fitur seperti pilihan metode pembayaran yang beragam, transaksi secara real-time, pengamanan berlapis untuk setiap transaksi, notifikasi instan dan laporan transaksi lengkap, dan jaringan merchant yang luas. Ungkap SetiawanAJ saat membawakan materi di depan puluhan peserta diskusi.
SetiawanAJ melanjutkan bahwa Bayarind merupakan suatu e-wallet yang menyediakan berbagai metode transaksi dan terintegrasi dengan system Payment of Sales (POS) sehingga memungkinkan para pemilik bisnis untuk menerima hasil dari berbagai metode transaksi. Jelasnya.
“Selain memudahkan proses transaksi bagi konsumen, melalui produk payment ecosystem tersebut pemilik bisnis mampu meningkatkan performa bisnis dan memungkinkan para pemilik bisnis untuk menerima hasil dari berbagai metode transaksi.” Tegas SetiawanAJ yang sebagai Manager Area Malang Bayarind.
Pemanfaatan platform digital tentunya akan lebih memudahkan para pelaku UMKM untuk mengelola usaha dengan baik. Selain bisa efisien dalam pelaksanaan, platform digital juga efektif dalam pengelolaan. Tutupnya. (Adt).